Belajar Dan Berbagi Informasi Dunia Pelayaran

ILMU PELAYARAN ASTRONOMI Part II

Dalam penentuan Posisi kapal ada 3 tata Koordinat yang perlu di ketahui:

1 . Tata Koordinat  HORIZON
2 . Tata Koordinat  EQUATOR
3 . Tata Koordinat  EKLIPTIKA


TATA KOORDINAT HORIZON

Dikatakan Tata Koordinat Horizon Karena dalam penentuan Posisi benda angkasa pada bola langit bidang Horizon sebagai bidang dasarnya.

Dalam Penentuan posisi benda angkasa Tata koordinat Horizon menggunakan 2 unsur penting :
1 . Tinggi Bintang ( benda Angkasa )
2 . Azimut Bingtang ( benda angkasa )
                                                

SBUT           : Lingkaran Horizon
Grs ZN         : Garis Vertikal
ZPRN           : Lingkaran Vertikal Bintang P.
    R – P        : Tinggi Bintang P
SZUNS         : Lingkaran Meridian.
Z                  : Titik Zenit
N                  : Titik Nadir.
S                   : Titik Selatan
T                  : Titik Timur.
B                  : Titik Barat
U                  : Titik Utara.
R                  : Titik Proyeksi Bintang P di Horizontal.
P                   : Sebuah Bintang P


Tinggi Sebuah bintang di hitung mengikuti Lingkaran Vertikal dari bintang yg bersangkutan, mulai dari Horizontal sampai pada bintang yang bersangkutan
.
Azimuth bintang dihitung mengikuti lingkaran mulai dari Titik Selatan / utara dalam  arah jarum jam

Pada Gambar : Untuk menentukan tinggi bintang “ P “ terlebih dulu di buat lingkaran vertical melalui bintang P. Lingkaran bintang P tsb memotong horizon di titik P adalah busur RP.



TATA KOORDINAT EQUATOR

Disebut tata koordinat Equator Karena dalam menentukan posisi suatu benda menggunakan bidang Equator sebagai bidang dasarnya                                          
                        
                                     
                              
KLU      :  Kutub langit Utara
KLS       :  Kutub langit Selatan
Grs KLU  _  KLS  : Sumbu Langit
Lingkr EQYWE    : Equator Langit.
Y            :  Titik aries
V            :   Sebuaah Bintang
           
      KLU  - V – W  - KLS   = Lingkaran Decklinasi bintang V
W              :   Titik Proyeksi bintang V  
Untuk menyatakan declinasi bintang V seperti pd gambar , terlebih dahulu dibuat lingkaran declinasi yang melalui binntang V  tsb dimana lingkaran declinasi tsb memotong equator pada titik W ( lihat gambar .)
Dengan demikian maka declinasi dari bintang adalah       VW.
ARSENSIORECTA sebuah bintang dihitung mengikuti lingkaran Equator yang dimulai dari Titik aries  kearah yang berlawanan dengan pergerakan harian matahari sampai pada titik proyeksi di equator bintang yang bersangkutan.
Berdasarkan ketentuan tsb maka dapat dinyatakan bahwa Arsensiorecta dari pada bintang V adalah yQEW.


TATA COORDINAT EKLIPTIKA

Tata koordinat dimana dalam penentuan posisi suaatu bidang menggunakan bidang Ekliptika sebagai bidang dasarnya.

Dalam penentuan posisi suatuu bintang , tata koordinat ekliptika mengguanaka 2 unsur yaitu:
      1 . Lintang Astronomi.
      2 . Bujur astronomi.

Untuk menentukan suatu bintang ( V ) maka terlebih dahulu dibuat lingkaran lintang yang melalui bintang V tsb.
Lintang tsb memotong bidang ekliptika  psds titik W. dengan demikian lintang Astronomi dari pada bintang V adalah bujur WV.
Dengan kata lain besarnya lintang Astronomi suatu bintang adalah mengikuti lingkaran lintang astronomi yang di ukur mulai dari bidang ekliptika sampai pada bintang yang bersangkutan.

Bujur astronomi  sebuah bintang di ukur mengikuti lingjaran ekliptika dengan arah yang  sama dengan arah peredaran harian matahari. Mulai dari titik Aries sampai dengan proyeksi bintang yang bersangkutan.
Jadi bujur astronomi bintang V adalah bujur Ekliptika .                                                    

KLU       : kutub langit utara
KLS        : kutub langit Selatan
Eyq Ω E : Equator langit
                : Lingkaran ekliptika.
KEU        : Kutub ekliptika Utara.
KES         : kutub Ekliptika Selatan.
Grs KEU – KES = Sumbu Ekliptika
Grs KLU _ KLS = Sumbu langit
V               : Nama sebuah Bintang.
W              : Titik proyeksi bintang V.
 KEU V W KES = Lingkaran Lintang  Astronomi bintang V






TATA SURYA

Matahari merupakan pusat tatasurya kita yang di kelilingi oleh planet 2 sbb:
1.    Mercurius
2.    Vevus.
3.    Bumi.
4.    Mars
5.    Yupiter
6.    Saturnus.
7.    Uranus.
8.    Neptunus.
9.    Pluto.

Darin sembilan planet hanya ada 4 planet yang dapat di gunakan untuk mmenentukan posisi kapal:
1. Venus.
2. Yupiter.
3. Mars.
4  Saturnus.

Hal ini karena :-     Jaraknya relative dekat dengan bumi.
-    Ukurannya cukup besar.
-    Daya pantulnya cukup kuat.
Semua planet mangaliling matahari lintasanya berbentuk elleps.
Nilai eksentrisitas dari pada elleps + 0.017.
Peristiwa bumi mengelilingi matahari disebut Revolusi.

Dalam peredarannya mengelilingi matahari sumbu putar Bumi tidak tegak lurus thd bidang ekliptika melainkan membentuk 66.5° thd bidang ekliptika.
Akibatnya Equator tidak berimpit dg ekliptika melainkan membentuk sudut 23.5°.

Tags :

Related : ILMU PELAYARAN ASTRONOMI Part II

0 komentarmu:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar :

* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form