Perlu di Contoh Pelaut dengan 2 Istri dan 7 Janda

Amiruddin adalah seorang pelaut. Dia bekerja di perusahaan yang mengelola bidang angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Kapal Motor Kuala Batee.

Kapal ini berjenis Roll On – Roll-Off biasa disingkat dengan kapal RoRo. Artinya kapal ini dapat menyeberangkan penumpang sekaligus kendaraannya. Dalam sehari Amiruddin mengantar dan membawa penumpang sebanyak empat kali. Dua kali dari Tanjung Uban, Bintan dan Dua kali dari Telaga Punggur, Batam.

Pekerjaannya sebagai pelaut sudah dijalaninya selama 32 tahun. Sebelum bergabung di perusahaan ASDP. Amiruddin sudah bekerja di banyak kapal. Sudah Tujuh kapal tepatnya. Itulah yang dia maksudkan sebagai tujuh janda.

Saat dia bekerja dikapal, dia menganggap kapal adalah istri keduanya. Dengan begitu dia merasa punya tanggung jawab untuk merawat dan mempercantik kapalnya secara terus menerus agar tetap menarik dan enak untuk di tinggali. Itu pula yang dia maksudkan dengan dua istri. Satu istri sah di darat, satu “istri” di laut. Yang kedua nya harus di rawat.

Amiruddin pria periang dan ramah ini berasal dari Meulaboh Aceh Barat. Jabatannya diatas kapal sebagai Mualim II. Perwira yang bertanggung jawab kepada seluruh peralatan Navigasi diatas kapal ini juga sangat perhatian terhadap masalah keselamatan jiwa dilaut.

Seringnya kecelakaan kapal yang mengakibatkan banyak kerugian termasuk korban jiwa membangkitkan jiwa widyaiswara dalam dirinya untuk mentransfer pengetahuannya tentang tata cara menggunkan jaket penolong, tata cara melompat kelaut serta tata cara bertahan dilaut.

Dengan semangat dan percaya diri yang luar biasa, setiap hari dia memberikan instruksi keselamatan penumpang dalam menghadapi bahaya darurat. Laiknya pramugari pesawat dia menjelaskan cara menggunkan jaket Penolong, memperagakannya sendiri bergantian disetiap rungan didalam kapal.

Menarik menurut saya, inisiatifnya beliau turun langsung berinteraksi dengan penumpang merupakan bentuk pengabdian diluar tanggungjawabnya sebagai Mualim II diatas kapal. Usaha yang patut diacungi jempol.

Sekalipun bisa menggunakan sarana video, tapi cara ini lebih berkesan kepada penumpang, tuturnya.

Sapa bilang pelaut obral cinta, kapal bastom (lepas tali) lepas cinta. sapa bilang pelaut pamba tunangan jangan percaya mulut rica-rica. Sepenggal lagu berjudul Balada Pelaut ini tidak terlalu berlaku pada Amiruddin, perhatian dan dedikasi yang tinggi memberikannya energi yang seolah tidak ada habisnya dalam berinteraksi dan berbagi pengetahuan yang dimilikinya.

from kompasiana