Kisah Koplak Kadet SPM

Ini adalah kisah nyata yang dialami oleh admin web ini, atau memang saya sendiri yang akan menceritakan pengalaman unik. terserah sampean juga mau anggap cerita ini unik atau biasa saja bukan urusan saya, saya cuma mau curhat sedikit hehehe

Satu minggu sudah saya ngadet di kapal lumayan kecil GT.9rban di perusahaan ternama di surabaya, ada beberapa pengalaman yang bagi saya tidak akan terlupakan seumur hidup, capek sekali rasanya, karena baru pertama naik kapal, masih culun tidak tau apa-apa cuma berbekal teori dari sekolahan yang sangat kurang sekali kalau di praktekan di Kapal. Ketika itu saya sudah bangun pagi-pagi sekali sekitar jam 5 pagi, karena di kapal saya peraturan yang diultimatumkan oleh masinis1 untuk kadet harus bangun pagi tidak boleh telat dari jam7, bangun pagi-pagi sekali ini bukan untuk nyantai-nyantai saja tapi harus menyelesaikan tugas harian yaitu Cleaning Controol Room ( diharuskan tidak ada kotoran oli sedikitpun di pintu-pintu,kaca, dinding dan lantai), trus selesai cleaning control room dilanjutkan sapu dan beres-beres kunci di bengkel, dilanjutkan dengan cleaning WC Engine Room, setelah semua selesai baru boleh istirahat nunggu sampai jam stengah 8, untuk kerja harian. hal seperti ini saya alami sampai sekitar 4 bulan lamanya,

Setelah kewajiban saya di pagi hari selesai saya duduk di bangku depan kontrol room untuk stanby menunggu order dari perwira, ketika itu saya dihampiri oleh salah satu Olimen sebut saja namanya UDIN, memang saya belum akrab dengan semua kru termasuk olimen yang satu ini. saya diam saja dan Udin duduk di samping saya sambil memakai sepatu safetynya. Disinilah terjadi percakapan antara orang yang aneh dan kadet koplak yaitu saya sendiri .

Udin    : " Hehh,,,,,kamu ngadet di sini rencana berapa bulan?
Saya    : " Sekitar 1tahun mas kalau saya kerasan di sini"
Udin    : "Owhhhh....gitu...Terus habis ngadet kamu ngapain?
Saya    : " Ujian lagi mas, Ujian pasca namanya.
Udin    : " Habis ujian pasca trus ngapain?
Saya    : " InsyaAlloh jadi masinis" ( saya dengan PDnya berkata seperti itu)
Udin    : " Iya....Ntar kamu jadi masinis, Masinis Koplak taunya te*ik sama Ko**ol, cuma pengalaman satu tahun kok udah bisa jadi masinis ( orang ini sambil kelihatan marahh)
Saya    : dalam batin saya hanya merasa dendan saja dengan omongan kasarnya itu "**';l;ll;;"

sambil dia kelihatan marah seperti sebel sekali memandang wajah saya sebagai kadet baru di kapal itu dia memberikan perkataan pada saya demikian :

Udin    : " Kamu Tau apa itu ? sambil menunjukan jarinya ke arah M/E
Saya    : " Itu Push Road Mas"
Udin    : " Dasar kadet koplak, hehh dulu kamu ada pelajaran apa gak di sekolah? apa gak pernah di ajari bagian-bagian motor diesel?
Saya    : " Lho... mas kalo memang yang panjang itu namanya Pushroad kan?
Udin    : " hehhh...sini tak kasih tau,,,, itu namanya Kusrod? sambil masuk ke kontrol room
Saya    : "...... :( " bingung nih dalam hati saya? kirain dalam kamus manapun gak ada namanya kusrod,, saya hanya senyum saja dalam hati

dari kisah saya ini bisa menyimpulkan bahwa, pendidikan itu sangat penting, contohnya dalam bahasa teknik minimal kita harus tau cara pengucapan dan menulisnya. kebanyakan orang bisa memperbaiki suatu alat tetapi kadang kita tidak tau bahasa teknis dari alat tersebut. yang kita tau hanya itunya, bahasa jawanya Ngono'e atau makah pakai istilah sendiri yang kadang orang itu tidak tau,

Oke Sekian dulu kisahnya......Wajib Komentar lewat FB ada Lewat koment posting ada,,,,heheh