Belajar Dan Berbagi Informasi Dunia Pelayaran

Bagaimana Cara-Cara Untuk Mendapatkan Nilai Stowage Factor Dengan Rumus

Sebelum ke Bagaimana Cara-Cara Untuk Mendapatkan Nilai Stowage Factor Dengan Rumus mari kita beajar mengenai istilah-istilah pada muatan

jelaskan apa yang di maksud dgn :
long hatch : keterlambatan muatan bongkar, karena terlambat di salah satu palka.
Over carriage : keadaan di mana suatu muatan terbawa melewati pelabuhan bongkarnya A) karena kelalayan dalam pembongkaran 
Over stowage : keadaan di mana suatu muatan akan di bongkar berada di bagian bawah dari muatan pelabuhan berikutnya 
Broken stowage : keadaan dimana ruangan tidak dapat diisi dgn muatan 
Full and down : suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh  ruangan muat penuh dan mencapai sarat maksimum yang diijinkan 
FCL (full container load) : container yg berisi muatan untuk satu tujuan (consignee)
LCL (less than container load) : container yg berisi muatan lebih dari satu tujuan 
CPS (container freight staion) tempat dimana muatan di muat kedalam container (stuffing) atau muatan di keluarkan dari container (stripping)
Bay plan : suatu bagan penempatan container di dalam palka dan diatas geladak, dgn ukuran by ganjil /genap di hitung dari depan, row ganjil /genap di hiung dari tengah dan dilihat dari belakang, tier in holddan on deck.
Teu : unit padahan petikemas ukuran 20 kaki,misal,cont 20 = 1teu dan 1 cont 40 = 2teus 
Ullage pd pemuatan liquid cargo dalam tangki : jarak tegak dari permukaan cairan di dalam tangki hinga tank top.
Lawan ullage = innage =sonnding.
Resimualim : tanda terima oleh kapal yang di berikan kepada pemilik / pemuat muatan 
Manifest ; surat persaratan nakhoda mengenai seluk beluk muatan di kapalnya yang mencantumkan, nama kapal, nomor pada pelayaran dan nama nakhoda, pelabuhan muat bongkar,jenis muatan dan jumlah serta beratnya dll
Konosemen (bill of loading) : peryataan atou perjanjian yang bertanggal & di keluarkan oleh pengangkut, bahwa pengangkut telah menerima barang / muatan dan akan mengirim serta menyerahkan kepada si penerima di pelabuhan tujuan seperti yang di tuliskan di dalamnya 
Deck load cafasity  ; jumlah ruangan dalam cuff atao memadat muatan seberat 1ton 
Stowage plan : adalah merupakan rencana muatan yang di buat atao di rencanakan sebelum pemuatan dimulai, bagi muatan seluruhnya yang ada di kapal
Filler cargo : adalah muatan yang dipakai mengisi ruangan yang tidak bisa di pakai (mengisi broken stowage)
Option cargo : muatan yang memiliki lebih dari satu pelabuhan bongkar dan menunggu keputusan shipper
Swl (safety working load) keamanan muatan dari peralatan muat bongkar di kapal sesuai certifikate yang di milikinya 
Roro (roll on roll of) ; jenis kapal yang dilengkapi dengan ramp, (jembatan = jalan) untuk kedaratan masuk /keluar kapal langsung ke dermaga 
Capacity plan : bagian kapal yang berisi data2 tentang kapasitas ruaang muat, daya mengankut ukuran palka, dan tangki, dead weight scala, free board, letak titik berat palka /tangki

Dead weight faktor : perbandingan antara isi ruang muatan dan daya angkut muatan kapal tsb.
Bagaimana cara2 untuk mendapatkan nilai stowage factor dgn rumus 
a) SF      2240
                 D
SF = stowage factor
2240 = berat 1ton = 2240 lbs
D     = density muatan 

b) SF = 2240 x V
                   W
V = volume 1collo muatan 
W = berat 1collo muatan 

Tags :

Related : Bagaimana Cara-Cara Untuk Mendapatkan Nilai Stowage Factor Dengan Rumus

0 komentarmu:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar :

* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form