(Jakarta, 1/4/2013) Kapal patroli pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan, yang dibangun di perusahaan galangan nasional PT Daya Radar Utama (DRU) berhasil diluncurkan dari daratan ke perairan. Peluncuran itu menandai pembangunan kapal patroli selanjutnya memasuki tahap pengerjaan akhir.
Peluncuran kapal patroli berlangsung pada Kamis malam (28/3), di lokasi PT DRU Jl. RE. Martadhinata (Volker), Jakarta Utara. Hadir menyaksikan peluncuran kapal yang masih dalam tahap pembangunan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit, Sekretaris Direktroat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Erwin Rosmali, Plh Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Yan Risuandi, dan sejumlah pejabat Ditjen Hubla. Dari pihak DRU, hadir Direktur Utama, Amir Gunawan dan para jajaran di lingkungan perusahaan galangan itu.
Dari daratan galangan kapal digerakan menggunakan belasan airbag, melewati landasan (slipway) secara perlahan menuju pantai galangan tersebut. Terdengar teriakan ‘Allahu Akbar’ berkali-kali mengiringi pergerakan kapal yang akan menuju perairan galangan. Setelah seluruh bodi kapal secara sempurna mengambang di air pada pukul 21.45 WIB, tepuk tangan pun membahana dan masing-masing memanjatkan rasya sukur.
Peluncuran kapat patroli kali ini memang menjadi perhatian tersendiri dari semua pihak yang terkait dengan pembangunan kapal tersebut. Sebab kapal patroli sebelumnya yang dibangun di DRU gagal mengapung, ketika diliuncurkan keperairan. Namun kapal yang gagal diluncurkan itu sudah berdiri tegak lagi diperairan dan memasuki tahap akhir pembangunannya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit merasa puas atas keberhasilan peluncuran kapal patroli itu ke perairan dan berharap, tahap pekerjaan selanjutnya bisa selesai sesuai jadwal, karena pengoperasian kapal itu akan dilakukan tahun 2013.
“Kapal-kapal patrol ini akan menjadi pendukungn upaya meningkatkan keselamatan pelayaran dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan yang dioperasikan oleh pangkalan penjaga laut dan pantai di tual dan Bitung,” ungkap Capt. Bobby R. Mamahit susai menyaksikan peluncuran kapal ke panatai di galangan kapal DRU.
Dua kapal patroli yang dibangunan di DRU itu merupakan kapal patroli kelas 1B, dengan anggaran APNN 2010-2013.
Sementara itu Amir Gunawan mengemukakan PT Daya Radar Utama merupakan galangan swasta nasional yang sudah membuat kapal dari segala ukuran dan jenis pesanan dari pemerintah maupun swasta. Untuk pesanan dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan juga membangun kapal jenis penumpang dan barang yang merupakan proyek angkutan laut perintis. Bahkan, untuk pembangunan kapal jenis perintis pihak DRU membangun dari mulai ukuran 500 sampai 1200 GT.
“Kami mendukung upaya pemerintah meningkatkan industri pelayaran nasional dari sisi pembangunan kapal yang berkualitas,” ungkap Amir Gunawan.
DRU berdiri pada tahun 1972. Dan telah membangun dan memperbaiki berbagai macam kapal dari bahan baja, aluminium alloy dan fiberglass reinforced plastic. Untuk pembangunan kapal, pihak GRU mampu membangun kapal sampai dengan 6500 DWT, sedangkan perbaikan kapal sampai kapal ukuran 8000 DWT. (AB)
Peluncuran kapal patroli berlangsung pada Kamis malam (28/3), di lokasi PT DRU Jl. RE. Martadhinata (Volker), Jakarta Utara. Hadir menyaksikan peluncuran kapal yang masih dalam tahap pembangunan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit, Sekretaris Direktroat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Erwin Rosmali, Plh Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Yan Risuandi, dan sejumlah pejabat Ditjen Hubla. Dari pihak DRU, hadir Direktur Utama, Amir Gunawan dan para jajaran di lingkungan perusahaan galangan itu.
Dari daratan galangan kapal digerakan menggunakan belasan airbag, melewati landasan (slipway) secara perlahan menuju pantai galangan tersebut. Terdengar teriakan ‘Allahu Akbar’ berkali-kali mengiringi pergerakan kapal yang akan menuju perairan galangan. Setelah seluruh bodi kapal secara sempurna mengambang di air pada pukul 21.45 WIB, tepuk tangan pun membahana dan masing-masing memanjatkan rasya sukur.
Peluncuran kapat patroli kali ini memang menjadi perhatian tersendiri dari semua pihak yang terkait dengan pembangunan kapal tersebut. Sebab kapal patroli sebelumnya yang dibangun di DRU gagal mengapung, ketika diliuncurkan keperairan. Namun kapal yang gagal diluncurkan itu sudah berdiri tegak lagi diperairan dan memasuki tahap akhir pembangunannya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit merasa puas atas keberhasilan peluncuran kapal patroli itu ke perairan dan berharap, tahap pekerjaan selanjutnya bisa selesai sesuai jadwal, karena pengoperasian kapal itu akan dilakukan tahun 2013.
“Kapal-kapal patrol ini akan menjadi pendukungn upaya meningkatkan keselamatan pelayaran dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan yang dioperasikan oleh pangkalan penjaga laut dan pantai di tual dan Bitung,” ungkap Capt. Bobby R. Mamahit susai menyaksikan peluncuran kapal ke panatai di galangan kapal DRU.
Dua kapal patroli yang dibangunan di DRU itu merupakan kapal patroli kelas 1B, dengan anggaran APNN 2010-2013.
Sementara itu Amir Gunawan mengemukakan PT Daya Radar Utama merupakan galangan swasta nasional yang sudah membuat kapal dari segala ukuran dan jenis pesanan dari pemerintah maupun swasta. Untuk pesanan dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan juga membangun kapal jenis penumpang dan barang yang merupakan proyek angkutan laut perintis. Bahkan, untuk pembangunan kapal jenis perintis pihak DRU membangun dari mulai ukuran 500 sampai 1200 GT.
“Kami mendukung upaya pemerintah meningkatkan industri pelayaran nasional dari sisi pembangunan kapal yang berkualitas,” ungkap Amir Gunawan.
DRU berdiri pada tahun 1972. Dan telah membangun dan memperbaiki berbagai macam kapal dari bahan baja, aluminium alloy dan fiberglass reinforced plastic. Untuk pembangunan kapal, pihak GRU mampu membangun kapal sampai dengan 6500 DWT, sedangkan perbaikan kapal sampai kapal ukuran 8000 DWT. (AB)
maaf gak ada gambarnya
sumber : http://www.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungan-laut/57330
0 komentarmu:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar :
* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form