Belajar Dan Berbagi Informasi Dunia Pelayaran

PEMERINTAH SOMALIA PERSILAHKAN INDONESIA SERBU PEROMPAK SOMALIA

PEMERINTAH SOMALIA PERSILAHKAN INDONESIA SERBU PEROMPAK SOMALIA !
-
Kapal kargo umum (general cargo) Sinar Kudus, milik PT Samudra Indonesia yang dibajak oleh perompak Somalia.
-
Pemerintah Somalia mempersilahkan pemerintah Indonesia mengerahkan tentara untuk membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia sejak 16 Maret 2011 lalu. Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Bidang Hubungan Internasional, Happy Bone Zulkarnaen, mengatakan sikap pemerintah Somalia itu disampaikan oleh Duta Besar Somalia untuk Indonesia, Mohamud Olow Barow, saat mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kemarin, 12 Maret 2011.
-
Mereka berharap pemerintah tegas. Kalau perlu, aksi militer. Pemerintah Somalia akan bahu-membahu,” kata Happy dalam jumpa pers seusai pertemuan itu.
-
Menurut Happy, pemerintah Somalia mempersilahkan militer Indonesia masuk ke wilayahnya, baik melalui jalur laut maupun jalur udara. Bila Indonesia memerlukan bantuan militer Somalia, mereka pun siap membantu. “Mereka tidak merasa diintervensi,” kata Happy.
-
Kepada para politikus Golkar, Mohamud mencontohkan langkah pemerintah India, Korea Selatan, dan Malaysia saat membebaskan warganya dari tangan para lanun (perompak) Somalia. “Negara-negara itu tidak mau negosiasi, sehingga perompak kalah,” kata Happy, menirukan Mohamud.
-
Di Istana Kepresidenan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah memerintahkan pembebasan para sandera dengan berbagai cara. Namun, menurut Presiden, beberapa upaya pembebasan tidak bisa dijelaskan kepada publik. Alasannya, hal itu menyangkut keselamatan sandera dan petugas yang berusaha membebaskan mereka.
-
“Ada keperluan untuk tidak serta-merta membuka (detail rencana itu) kepada publik sampai saat yang tepat,” kata Yudhoyono saat membuka sidang kabinet paripurna kemarin, 12 Maret 2011.
-
Menurut Yudhoyono, pemerintah masih mengupayakan negosiasi dengan kawanan bajak laut itu. Agar negosiasi berhasil, Presiden meminta masyarakat dan media mendukung upaya pemerintah. Di negara yang medianya sangat terbuka, kata Yudhoyono, “Pembebasan sandera malah sering gagal.”
-
DARI NEGOSIASI SAMPAI OPERASI MILITER
-
Ada beberapa skenario untuk membebaskan 20 awak kapak MV Sinar Kudus yang disandera selama hampir sebulan oleh 30-an lanun Somalia.
-
1. Negosiasi pemilik kapal, PT Samudra Indonesia, dengan para perompak.
Kelebihan: Disukai perompak yang mengharap tebusan. Untuk sementara, sandera lebih aman.
Kelemahan: Perlu waktu, padahal nilai tebusan berubah-ubah dan sangat mahal.  Kesehatan sandera terus memburuk.
-
2. Memanfaatkan hubungan diplomasi dengan Somalia.
Kelebihan: Pemerintah kedua negara bisa saling bantu, termasuk bila operasi militer digelar.
Kelemahan: Sejak perebutan kekuasaan pada 1991, pemerintahan Somalia tidak efektif.
-
3. Menggunakan jasa perunding dari pihak ketiga.
Kelebihan: Tawar-menawar lebih leluasa. Kemungkinan salah pengertian yang membahayakan sandera bisa ditekan.
Kelemahan: Tidak mudah mencari pihak ketiga yang bisa dipercaya kedua pihak.
-
4. Operasi militer, dengan dua cara: a. Menggunakan pasukan khusus sendiri, seperti Detasemen Jalamengkara (TNI Angkatan Laut), Detasemen Den Bravo 90 (TNI Angkatan Udara), dan Komando Pasukan Khusus (TNI Angkatan Darat). Prancis dan Korea Selatan pernah sukses membebaskan warganya dari tangan perompak Somalia. b. Bekerja sama dengan negara lain di bawah payung Combine Maritime Task Force Command, yang dipimpin Singapura. Sebagai anggota Task Force, India sudah menawarkan bantuan.
Keunggulan: Waktu pembebasan lebih singkat dan terukur.
Kelemahan: Keselamatan para sandera terancam. Februari lalu, misalnya, perompak Somalia membunuh empat warga Amerika yang mereka sandera. Pemicunya, saat bernegosiasi, agen Amerika menahan pemimpin perompak.  (Sumber: Koran Tempo).
-
-

TNI ANGKATAN LAUT SIAP SERBU PEROMPAK SOMALIA

-KRI FATAHILAH





Markas Besar TNI Angkatan Laut menyatakan siap membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. “Jika pimpinan tertinggi memerintahkan, kami akan menyiapkan diri secepatnya,” kata juru bicara TNI-AL, Laksamana Pertama Prasodjo, ketika dihubungi kemarin, 13 Maret 2011.

-

Menurut Prasodjo, TNI-AL memiliki pasukan terlatih yang bisa bergerak cepat begitu ada perintah operasi. Ihwal unit pasukan mana yang akan dikirim, “Itu tergantung pada skala ancamannya,” ujar Prasodjo.

-
Kesiapan untuk membebaskan sandera juga disampaikan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat. “Jika dibutuhkan kami siap membantu,” kata Kepala Dinas Penerangan Kopassus, Letnan Kolonel Thevi A Zebua, kemarin, 13 Maret 2011.
-
Direktur Pusat Studi Intelijen dan Keamanan Nasional, Dinno Cresbon, mengatakan pemerintah sebenarnya telah menyiapkan tim operasi khusus dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI-AL. “Mereka sudah latihan pembebasan sandera dalam satu-dua hari ini,” kata Dinno kemarin.
-
Anggota tim khusus itu, menurut Dinno, juga pernah latihan menanggulangi teror bersama pasukan marinir Amerika Serikat.
-
Mantan Kepala Staf TNI-AL, Laksamana (Purn) Bernard Ken Sondakh, mengatakan perang dengan perompak tak cukup dilakukan di laut. “Cari sarangnya di darat,” kata Bernard kemarin, 13 Maret 2011.
-
Belajar pada pengalaman TNI-AL di Selat Malaka, menurut Bernard, menangkap perompak di lautan ternyata sangat sulit. “Seperti mencari jarum di Danau Sunter.” Karena itu, TNI-AL memilih mengamati dulu gerak-gerik perompak sampai mengetahui sarangnya. “Kami tidak kejar di laut, tapi sergap di darat,” ujar dia.
-
Operasi pemberangusan perompak, menurut Bernard, saat ini mestinya menjadi lebih mudah, karena Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan resolusi khusus yang mengizinkan setiap negara menggelar operasi militer untuk memburu para perompak. (Sumber: Tempointeraktif).

-
-
MALAYSIA DAN KOREA SELATAN SUKSES MENYERBU PEROMPAK SOMALIA !
-
Sejak kapal Indonesia, MV. Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia dibajak, Indonesia belum mengambil tindakan keras. Pemerintah masih menjajaki negosiasi. Padahal, pemerintah Somalia sudah mempersilahkan Indonesia mengerahkan tentara untuk membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia sejak 16 Maret 2011 lalu.
-
Sikap Malaysia dan Korea Selatan jauh berbeda dengan sikap pemerintah Indonesia dalam menghadapi pembajakan kapal oleh perompak Somalia.  Kalau Indonesia masih pikir-pikir untuk menyerang pembajak demi menyelamatkan kapal MV Sinar Kudus, Malaysia dan Korea Selatan langsung menyiapkan penyerangan.
-

Pasukan komando Angkatan Laut Malaysia berhasil membebaskan 23 awak kapal tangki Malaysia dan menangkap 7 perompak Somalia setelah baku tembak untuk membebaskan kapal tangki Malaysia yang dibajak di Teluk Aden.

-

Pasukan komando itu dikerahkan setelah kapal tangki Malaysia MT Bunga Laurel mengirim satu pesan bahaya Kamis malam setelah para perompak bersenjata senapan AK-47 naik dan menguasai kapal tersebut.

--
Media pemerintah mengatakan kapal tangki itu sedang menuju Singapura mengangkut minyak seharga lebih 30 juta ringgit (10 juta dolar) ketika dibajak.

-

Panglima Angkatan Laut Malaysia Laksamana Abdul Aziz Jaafar mengatakan pasukan komando, yang melindungi kapal niaga yang berlayar di daerah itu, menanggapi pesan bahaya itu.

-

Ia mengatakan bahwa salah satu dari helikopter-helikopter tempur Fennec juga terlibat dalam operasi penyelamatan itu, kata surat kabar the New Straits Times, Sabtu, yang dalam halaman depannya memuat foto para perompak yang ditangkap dengan todongan senjata.

-

“Helikopter tempur itu terus menembaki kapal utama perompak itu di teluk dengan beberapa peluru senapan mesin sementara pasukan komando naik ke kapal tangki itu,” katanya kepada surat kabar tersebut dikutip AFP.

-

“Para perompak diringkus setelah satu baku tembak yang mengakibatkan 3 orang dari mereka (perompak) menderita luka-luka tembak,” kata Abdul Aziz.

-

Ia mengatakan para awak kapal tidak ada yang cedera sementara mereka mengunci diri dalam sebuah ruang yang aman setelah membunyikan sistem siaga keamanan kapal itu.

-

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memuji tindakan cepat angkatan laut Malaysia itu.


Bukan cuma Malaysia yang sukses menyerang pembajak Somalia, Korea Selatan juga melakukannya pada 21 Januari 2011. Sejak dikabarkan sebuah kapal berbendera Korea Selatan dibajak, pemerintah Korea Selatan langsung mengirim kapalnya melacak keberadaan pembajak. Pasukan khusus Angkatan Laut Korea Selatan berhasil menyerbu kapal Samho Jewelry berbendera Korea Selatan yang dibajak dan berhasil membebaskan semua sandera. Dua ABK asal Indonesia termasuk di dalam kapal yang dibajak sejak 15 Januari 2011.
-
Keberhasilan ini hanya sekelumit contoh keberhasilan penyerangan terhadap pembajakan kapal. Selama 2009, terjadi 410 pembajakan di kawasan sekitar Teluk Aden, Somalia. Banyak pembajakan lainnya, yang berakhir dengan menyerahkan uang tebusan. Selama 2009, tercatat perompak telah mengantongi uang tebusan US$ 58 juta (Rp 522 miliar) dari 410 pembajakan. Angka itu meningkat pada 2010 menjadi US$ 238 juta (Rp 2,1 triliun) dari 445 pembajakan. (Sumber: Hileud.com dan Tempointeraktif ).
-
AKSI PEROMPAK SOMALIA
Para perompak Somalia sedang membajak kapal kargo Ukraina, MV Faina, yang mengangkut 33 tank Rusia T-72 dan alat-alat senjata lainnya, 25 September 2008.  Akhirnya perompak Somalia membebaskan kapal kargo beserta seluruh isinya padas 5 Februari 2009, setelah pemilik kapal menebus uang sabesar $ 3,2 juta. (Sumber: Boston.com).

Anak buah kapal (ABK) kargo Ukraina, MV Faina, terlihat berdiri di atas dek dibawah pengawsana para pembajak Somalia, pada 9 Nopember 2008. (Sumber: Boston.com).
-
-
-
-
-
-
Orang-orang yang dicurigai sebagai perompak Somalia ditangkap oleh para tentara dari kapal perang penjelajah AS, USS Vella Gulf, di Teluk Aden, Februari 2009, dalam rangka kampanye anti pembajakan kapal laut. (Sumber: Boston.com).

Tags :

Related : PEMERINTAH SOMALIA PERSILAHKAN INDONESIA SERBU PEROMPAK SOMALIA

0 komentarmu:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar :

* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form