Belajar Dan Berbagi Informasi Dunia Pelayaran

Awas ! Pelaut Asing Sebarkan HIV/AIDS

JAKARTA (Pos Kota) – Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) mendesak pemerintah segera membatasi penggunaan pelaut-pelaut asing di kapal berbendera Indonesia, karena selain merebut lapangan pekerjaan bagi pelaut lokal mereka diduga telah menyebarkan penyakit HIV/AIDS.
Presiden KPI, Hanafi Rustandi memperkirakan 70% lapangan pekerjaan di sektor perikanan sudah dikuasi oleh pelaut asing, antara lain dari Thailand, Burma dan Kamboja.
Saat membuka pelatihan bagi 50 calon pelaut perikanan di Ambon, Maluku, yang diselenggarakan ILO (International Labour Organization) dan KPI, Ia telah mengingatkan, kapal-kapal perikanan yang diawaki banyak pelaut asing itu sering melanggar aturan internasional, baik mengenai jenis ikan maupun tidak melaporkan jumlah ikan yang ditangkap. “Ikan hasil tangkapan sering dijual dan dialihkan ke kapal lain di tengah laut,” ujarnya.
Karena itu, Hanafi mendesak pemerintah, khususnya pemerintah provinsi Maluku dan Papua, untuk segera membatasi pelaut-pelaut asing bekerja di kapal-kapal perikanan nasional, dan tidak ada sama sekali pada tahun 2012.
Selain itu, pelaut-pelaut asing yang sering singgah di berbagai pelabuhan di wilayah timur Indonesia, makin meresahkan masyarakat sekitar. Pasalnya, mereka sering menularkan/menyebarkan penyakit HIV/AIDS.
Saat ini banyak pelaut Burma, tinggal dan membaur dengan masyarakat Tual, Maluku Tenggara, begitu pula di Papua. Pihak ILO dan UNHCR (Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB) telah berupaya mengurangi populasi pelaut asing yang tinggal di wilayah itu, namun sampai sekarang belum berhasil.(Tri/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/04/05/pelaut-asing-sebarkan-hivaids-2

Tags :

Related : Awas ! Pelaut Asing Sebarkan HIV/AIDS

0 komentarmu:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar :

* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form