1 peta lingkaran besar adalah peta gnomonic yg dilengkapi dengan skala, diagram dan lain-lain yg diperlukan untuk menghitung jarak, menentukan haluan dan keperluan lainnya.
2 Arc of measurement (a.o.m) adalah lingkaran yg melalui kutub dan point of tangency (p.o.t) dengan garis tengah ( jarak antara kedua titik-titik tersebut ) serta merupakan tempat kedudukan dari titik-titik kaki garis tegak lurus yang ditarik dari p.o.t ke masing-masing derajah lainnya.
MENGUKUR JARAK LINGKARAN BESAR
1 MEMAKAI PERBEDAAN LINTANG
· Buatlah a.o.m pada peta tersebut
· Dari p.o.t tariklah garis tegak lurus kepada lingkaran besar AB yang akan diukur jaraknya; misalnya titik kaki itu F
· Jika K merupaka p.o.t lingkaran KF sebagai jari-jari dan K sebagai pusatnya sehingga lingkaran ini memotog a.om di F1.
· Buatlah derajah lewat F, kemdian pada derajah tersebut dijangkakan jarak F1A1 sama dengan jarak FA , jarak F1B1 sama dengan jarak FB
· Bacalah Δ lintang A1 & F1 dan Δ B1 dengan F1
· Jumlah Δ lintang A1F1 dan Δ lintang B1F1 = jarak lingkaran besar.
2 MEMAKAI PERBEDAAN BUJUR
· Dari p.o.t tariklah garis tegak lurus kepada lingkaran besar AB yang akan diukur jaraknya; misalnya titik kaki itu F
· Jika K merupaka p.o.t lingkaran KF sebagai jari-jari dan K sebagai pusatnya sehingga lingkaran ini memotog central meridian (c.m) di G misalnya di lintang β°.
· Bacalah pada skala dikiri / kanan peta lintang β°.
· Hubungkan kedua titik ( kiri-kanan skala) yang lintangnya β°. Dan garis ini memotong c.m di P
· Jangkakan pada garis penghubung diatas dari P, dimana PQ = FA dan PR = FB
· Selisih / perbedaan bujur ( Δbujur QR = jarak lingkaran besar
Apabila letak AB jauh dari p.o.t maka AB perlu digeser dulu mendekati p.o.t sehingga pengukuran jarak seperti diatas dapat terjadi. Pergeseran dilakukan denga menggeset A maupun B kekiri / kanan sepanjang jaajr masing-masing asal delta bujur mereka tetap sama.
MENENTUKAN LETAK VERTEX
Pada jarak yang tidak jauh dar p.o.t ( < 600 mil ) peta lingkara besar masih dianggap conform. Dibagian lain peta menjadi kurang conform ( dianggap tidak sebangun).
1 jarak < 600 mil dari p.o.t
· ambillah segitiga ( mistara) siku-siu. Letakkan salah satu kaki segitiga pada AB.
· Geserlah segitiga sepanjang AB sehingga kaki segita yang lain melalui kutub.
· Dalam al yang demikian, maka titik sudut siku-siku segitiga tersebut ialah vertex.
2 jarak > 600 mil dari p.o.t
· carilah salah satu jajar aau buat jajar baru yang menyinggung AB / perpanjanga AB
· titik singgung jaajr dengan AB / perpanjangan AB ialah vertex.
MEMPERGUNAKAN DIAGRAM HALUAN PADA PETA LINGKARAN BESAR
· misalnya diambil Δbujur tempat tolak A dan tiba X = 20° dan berlayar ke arah lebih timur. Diketahui lintang tolak A = 23° dan lintang tiba X = 38°, dimana A dan X terletak pada lingkaran besar yang dumaksud
· Tentukan lintang A = 23, di garis lengkung sebelah kiri
· Tentukan lintang X = 8 di garis lurus ditengah diagram haluan
· Hubungkan A dan X dan geset AX ke pusat mawar pedoman
· Angka pada mawar pedoman menunjukkan haluan tolak kapal.
CATATAN
1 megukur jarak lingkaran AB yang memotong Equator di O
· hitunglah jarak O ( A dibelahan bumi yang tampak dipeta)
· tentukan posisi B dipeta dimana lintang dan bujurnya belahan bumi lain,
· hitunglah jarak OB’
· jarak OA + jarak OB’ = jarak AB
2 mengukur jarak composite track ABCD
· tentukan jajar yang sama tidak boleh dilewati / dipotong
· hitunglah jarak lingkaran besar AC dan BD serta loxodrom CD
· jumlahkan jarak AC + CD + DB = jarak yang dicari
· apabila dimungkinkan lebih mdah menggunakan peta dengan titik singgung di kutub
0 komentarmu:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar :
* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form